Secara keseluruhan, EV memiliki banyak manfaat yang membuatnya lebih menarik daripada kendaraan konvensional saat mempertimbangkan dampak lingkungan, biaya dan kinerja.

Saat negara-negara mengurangi emisi gas rumah kaca, mereka mengadopsi kendaraan yang lebih efisien seperti EV.

KENDARAAN LISTRIK ADALAH MESIN PEMBAKARAN HIBRIDA DAN MOTOR LISTRIK DALAM SATU.

EV menggunakan listrik untuk menggerakkan gerakannya.

Motor listrik menggerakkan kendaraan sementara mesin pembakaran menggerakkannya.

Selain ramah lingkungan, EV mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 90 persen dibandingkan kendaraan konvensional.

Mereka juga mengurangi kebisingan dan polusi udara.

Oleh karena itu, negara-negara yang mengadopsi EV cenderung memiliki polusi udara dan suara yang lebih sedikit serta lingkungan yang lebih sehat.

EV juga jauh lebih murah daripada kendaraan bertenaga gas.

Belanja EV bisa jadi sulit karena setiap jenis kendaraan memiliki persyaratan yang berbeda; beberapa membutuhkan pengontrol khusus, sementara yang lain membutuhkan ban khusus.

Ada juga perbedaan antara mobil dan truk domestik dalam hal kinerja, keamanan, dan tingkat kenyamanan bagi pengemudi.

Selain itu, tidak semua model EV tersedia di semua negara.

Misalnya, China memiliki ribuan model EV yang tersedia tetapi hanya setengah lusin model yang tersedia untuk pelanggan di Kanada.

MENGEMUDIKAN EV ITU CEPAT TETAPI MEMBUTUHKAN KETERAMPILAN TINGKAT TINGGI KARENA KENDARAAN MEMBUTUHKAN KEDUA TANGAN KEMUDI SETIAP SAAT.

Tabrakan dapat dengan mudah melumpuhkan pengemudi EV karena tidak ada pegangan tangan atau pedal kaki untuk mengendalikan kendaraan.

Oleh karena itu, banyak pengemudi EV lebih memilih kendaraan mereka daripada yang bertenaga gas ketika ada risiko suhu dingin yang membekukan atau juga suhu tinggi, karena kondisi ini membuat kendaraan bertenaga gas kurang nyaman untuk dikendarai.

 EV MENGGUNAKAN SUMBER LISTRIK ARUS SEARAH UNTUK MENGGERAKKAN MOTORNYA.

Sumber energi berasal dari bahan bakar fosil atau energi alternatif seperti energi surya, panas bumi dan angin.

EV memiliki dua bagian utama - motor dan pengontrol.

Pengontrol mengatur aliran listrik dengan mengatur jumlah arus yang masuk ke stator dan rotor motor listrik.

Berbagai jenis pengontrol digunakan di kendaraan yang berbeda- on-board, open-environment, supercharger elektrik, dan sistem pendingin hanyalah beberapa contohnya.